SEMOGA BERMANFAAT

Jumat, 12 Juni 2015

Pengharapan Ku

Aku, ntah apa yang harus aku lakukan saat ini, saat aku telah melakukan kesalahan yang mungkin sangat fatal.. barangkali ini memang yang disebut dengan hukuman bagiku, karena aku telah melakukan hal yang sangat bodoh. Barangkali aku tak berhak menerima maav, atau belum bisa termaavkan, harapan bagiku adakah maav itu dan keceriaan bersama lagi denganmu??? 

Ku pejamkan mata, kurasakan semua yang ada didalam pikiran dan hati. Aku masih belum menemukan arti, namun aku berusaha menata semuanya, tahap demi tahap agar menjadi lebih baik. Selama ini aku terlalu banyak berjanji dan berujar pada diriku sendiri, tetapi tanpa aku menyadari sebuah janji takkan terpenuhi jika aku tak berusaha tuk memenuhinya.Dan mulai ini aku akan perlahan menata sedikit demi sedikit perubahan akan lebih baik lagi pada diriku sendiri. Sebab, aku tak akan melukai seseorang yang aku sayang.. semoga tetap ada jalan untuk revisi hatimu untuk memberi kesempatan bagiku yang telah bersalah.
Kutarik nafas dalam-dalam, kucoba mengeluarkan semua beban didalam diriku, aku mencoba mencari-cari perubahan didalam diriku, aku perbaiki jika memang itu membebani sekitarku. Aku memang harus menyadari bahwa aku hidup bersama nilai, norma, sistem, dan aku hidup bersama orang lain, memang seharusnya aku pun bisa menjadi pribadi yang bisa memberikan kenyamanan pada mereka, tanpa harus mengesampingkan kenyamananku pada diriku sendiri.  Semuga lekas berarti...

Kamis, 11 Juni 2015

RENUNGKU (INI SAKIT)

INI SAKIT
Jika ada kesedihan yang harus kudoakan adalah kesembuhan HATIMU ATAS KEMARAHAN DAN KEKECEWAAN”
Satu hal yang harus kutanamkan dalam diriku  baik-baik adalah bagaimana kita menjadi orang yang menerima. Ketika aku menjadi penerima yang baik, maka aku takkan dan tak seharusnya mengungkit hal yang pernah terjadi. Namun, aku yang penuh dengan banyaknya kekurangan yang ada pada diriku ini, masih belum mampu dan  bisa menjadi penerima yang baik.
Aku, kau, merasa sedih, sakit, meski kita tak jelas untuk bagaimana bisa mengukur betapa dalam sakitnya aku dan kau. Namun, jika ada kesakitan dan kesedihan yang harus kudoakan adalah kesembuhanmu, kesembuhan hatimu dari rasa kekecewaan yang mendalam barangkali. Barangkali dengan sakit aku belajar menumbuhkan keikhlasan, dan ketulusan yang sesungguhnya.
Sakit memang, mengapa harus salah dahulu untuk belajar sebuah kebenaran. Barangkali itu yang dikatakan hikmah oleh orang-orang. Namun, sayang sekali, kesempatan dan waktu adalah hal yang tak datang dua kali. Ya, Aku memang orang yang seperti ini. Harusnya, aku belajar dari kejadian yang sudah sudah dari diriku sendiri, bukan mengulangi kejadian yang sudah lalu meminta maaf. Harusnya aku dapat lebih menghargai perasaan orang yang sudah menyayangiku selama ini.
Sekarang, menyesal menjadi teman tidur. Aku tidak bisa melakukan apa apa lagi. Dan aku tak ingin menambahi kesakitanmu…  

 

           

Selasa, 09 Juni 2015

KEBERHARAPAN BAHAGIA

Terkadang memang musti terdiam, lantas bukan berarti berhenti, namun ada akal dan imaji, yang mampu menemu langkah selanjutnya.. tetap berusaha untuk menempuh kebahagiaan, semoga akan lekas indah pada waktu nya,, :)