MERIWAYATKAN CACING

Demi  menyerupai cerita murungmu,

Berkeras aku lubangi jukungku.

Semoga  lengket  asin  air rawa

Tak sekedar menggapai  tumit telanjangku

yang  tak mengenal airmata

…

Tuhan di langit  meremas dirinya sendiri

Sebelum menghapus namaku di seluruh

Bagian  kitab suci

Tuhan, beri aku kelapangan hati yang tak terhingga, berikan aku kesabaran yang melimpah, berikan aku sifat husnuzhan, sehingga aku tak selalu bersifat suuzon terhadap mereka orang-orang yang aku kasihi.

RASA KHAWATIR..

Suatu hari lagi, aku masih saja menemukan kejadian yang ku anggap tak mengenakan kataku.. tapi  memang harus seperti ini jalannya, karena semua memang ada masa nya ucap kekasih ku.. Tuhan, mampu kah aku bertahan untuk lebih sabar lagi dalam menerima kenyataan ku ini???  sungguh bahwa segala sesuatu pasti ada sisi baik dan kurang baiknya. dan kini aku harus pandai-pandai mengkondisikan hati yang memang harus terus dirawat dengan kasih sayang tulus. Aku tak mau kasih sayang ini hilang luntur seketika, karena aku tak mau kehilangan yang memang benar-benar ku perjuangkan selama ini. Semoga kebahagiaan ini selalu ada untuk kita. karena aku berharap akan dirimu bahwa kau memang akan singgah dihatiku untuk selamanaya, bukan hanya sekedar datang lalu pergi lagi.

SECANGKIR KOPI

Aku secangkir kopi saja. Tanpa gula, aku tak terlalu suka pemanis untuk hal-hal yang memang dikodratkan pahit.